Electronic Resource
Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji Malang
Prestasi belajar adalah perubahan yang dicapai siswa setelah ia mengalami kegiatan pembelajaran, yaitu perubahan dalam dirinya dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, atau dari tidak terampil menjadi terampil. Namun, proses belajar siswa tidak selamanya membuahkan prestasi belajar yang sesuai dengan harapan, karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, diantaranya konsep diri dan kematangan emosi siswa. Konsep diri berperan penting menentukan perilaku belajar siswa, sebab siswa yang mempunyai konsep diri positif cenderung bersikap percaya diri untuk menghadapi tugas-tugas belajar, sebaliknya individu yang konsep dirinya negatif akan merasa tidak percaya diri untuk menghadapi tantangan atau tugas belajar sehingga ia menjadi malas belajar dan menyebabkan prestasinya rendah. Selain itu, kematangan emosi juga sangat penting, karena siswa yang tingkat kematangan emosinya baik akan dapat mengontrol emosinya saat ia menghadapi berbagai tugas belajar sehingga ia akan tetap giat belajar dan mendukung perkembangan prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang dilaksanakan menggunakan rancangan korelasional. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji Malang semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018, yang berjumlah 36 siswa, yang diambil melalui teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk mengukur konsep diri dan kematangan emosi siswa, serta dokumentasi untuk memperoleh data prestasi belajar siswa melalui pendokumentasian nilai rapor UTS semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi tunggal (partial correlation) dan analisis korelasi ganda (multiple correlations). Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan, yaitu: (1) Konsep diri berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji Malang. Jadi, semakin baik atau positif konsep diri siswa maka semakin
dapat meningkatkan prestasi belajarnya; (2) Kematangan emosi berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji Malang. Jadi, semakin matang emosi siswa maka semakin dapat meningkatkan prestasiviii belajarnya; (3) Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pakisaji Malang. Jadi, semakin baik atau positif konsep diri siswa dan semakin matang emosinya maka emakin dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
2129461/SB/2018 | KKI 371.4 MEO h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain