Electronic Resource
Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Pemberian Informasi untuk Mencegah Perilaku Merokok Siswa Kelas VII F di SMP Negeri 2 Wagir
Perilaku merokok jika dilihat dari beberapa sudut pandang sangat merugikan apalagi yang merokok adalah remaja yang masih mengenyam pendidikan. Bagi anak
sekolah, merokok seharusnya menjadi tindakan yang dilarang karena merupakan pemborosan dan sangat mengganggu proses pembelajaran dan kesehatan. Hal penting yang perlu diperhatikan agar proses belajar peserta didik disekolah tidak terhambat perlu upaya mencegah perilaku merokok sebelum perilaku itu terjadi dikalangan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik pemberian informasi untuk mencegah perilaku
merokok siswa kelas VII F di SMP Negeri 2 Wagir. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimen design yakni one group pre-test and post-test design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VII F SMP Negeri 2 Wagir yang memiliki keinginan merokok tinggi berjumlah 10 orang. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pre-test-post-test, lembar refleksi diri, lembar evaluasi hasil, lembar evaluasi proses dan dokumentasi. Analisis menggunakan statistik non parametrik yaitu dengan bantuan SPSS For Windows 16.0 dengan menggunakan uji jenjang Wilcoxson. Hasil uji test statistik uji Wilcoxson zhitung adalah – 2.805 dan Sig. (2-tailed) adalah 0.005. Dari hasil uji Wilcoxson menunjukan bahwa Sig. (2-tailed) 0,005 < 0,05 artinya layanan bimbingan kelompok dengan teknik pemberian informasi efektif untuk mencegah perilaku merokok siswa kelas VII F SMP N 2 Wagir yang dijadikan subjek dan dapat diterima kebenarannya dalam taraf signifikansi 5%. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik pemberian informasi efektif untuk mencegh perilaku merokok siswa, oleh sebab itu dapat dijadikan alternatif bantuan bagi konselor di sekolah untuk mencegah perilaku merokok siswa. penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi peneliti lain dan juga praktisi bimbingan dan konseling dalam melaksanakan bimbingan untuk mencegah perilaku merokok.
2129442/PB/2018 | KKI 371.4 TIP k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain