Electronic Resource
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Ispring Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin mempengaruhi tingkah laku manusia, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mengajar di kelas telah menggunakan media berbantuan teknologi. Realitanya masih banyak guru kurang menguasai teknologi. Hal tersebut mengakibatkan pembelajaran kurang sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan media interaktif berbasis Ispring, 2) mendeskripsikan kelayakan dari media interaktif berbasis Ispring, 3) mendeskripsikan kepraktisan media interaktif berbasis Ispring. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan
mengadaptasi model ADDIE dengan empat tahapan yakni: Analisis, desain, pengembangan, implementasi. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ciptomulyo 3 Kota Malang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Media pembelajaran melalui tahap validasi dahulu ke ahli media, ahli materi, dan calon pengguna (guru) kemudian diujicobakan kepada siswa kelas V SDN Ciptomulyo 3 sebanyak 15 siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah media interaktif materi kelas V semester 1 tentang sistem pencernaan manusia. Hasil penelitian ini sesuai model ADDIE yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu pengembangan media interaktif, kelayakan dari media interaktif, dan kepraktisan dari media interaktif. Tahap pengembangan mencakup dua tahapan yaitu analisis dan mendesain produk. Tahap kelayakan produk dilihat dari tahapan pengembangan, dengan melakukan penilaian kepada ahli media dan ahli materi. Kepraktisan media dilakukan pada tahapan implementasi, penilaian diperoleh dari calon pengguna dan siswa. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 85%. Penilaian oleh ahli materi mendapatkan presentase 94%. Penilaian oleh calon pengguna mendapatkan presentase 93%. Penilaian hasil respon siswa pada ujicoba lapangan terbatas mendapatkan presentase 93%. Berdasarkan paparan hasil penilaian di atas, media interaktif dikategorikan “Layak” atau “Sangat Baik” untuk digunakan dilapangan. Media interaktif ini dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran, membantu siswa untuk belajar mandiri, dan memberikan referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan media pembelajaran yang berinovasi
2129394/SB/2018 | KKI 372 AIN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain