Electronic Resource
Analisis Rasio Keuanagan Untuk Menilai Kinerja Keuanagan Perusahaaan Rokok Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan analisis laporan keuangan. Perusahaan yang dinilai kinerja keuangan nya adalah PT. Gudang Garam Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT. Bentol International Investama Tbk.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi berupa neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2013-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Dari analisis laporan keuangan diketahui bahwa berdasarkan Rasio likuiditas maka selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 perusahaan yang memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi kedua adalah PT.Gudang Garam Tbk dan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas terendah adalah PT. Bentol International Investama Tbk. Selama 2013 samapi dengan tahun 2015 tidak ada perusahaan yang kondisi keuangan nya dalam keadaan likuid.
Perusahaan yang memiliki rasio solvabilitas terbaik adalah PT.Gudang Garam Tbk, disusul PT.Hanjaya Sampoerna Tbk dan perusahaan yang memiliki rasio solvabilitas terburuk adalah PT.Bentol International Tbk. Perusahaan yang memiliki rasio aktivitas terbaik adalah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, disusul PT.Gudang Garam Tbk dan perusahaan yang memiliki rasio aktivitas terburuk adalah PT.Bentol International Investama. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terbaik adalah PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, disusul PT.Gudang Garam Tbk dan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terburuk adalah PT.Bentol International Investama Tbk
2128922/SB/2018 | KKI 657 TRI a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain