Electronic Resource
Strategi Pengembangan Objek Wisata Coban Baung Di Desa Gendongo Kecamatan Wonosari Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Malang Jawa Timur
Berdasarkan observasi awal, diperoleh informasi bahwa Objek wisata coban baung masih sangat kurang diminati oleh masyarakat dilihat dari jumlah pengunjung objek wisata yang masih sedikit. Hal ini diduga karena kurangnya strategi pengembangan objek wisata coban baung yang masih kurang, sehingga belum banyak masyarakat yang tahu tentang Objek Wisata Coban Baung. Penerapan Strategi Pengembangan Objek Wisata Coban Baung ini dengan menggunakan analisis SWOT bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata khususnya di Kabupaten Malang Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) strategi yang tepat dilakukan dalam pengembangan Objek Wisata Coban Baung. 2) meningkatkan daya tarik Objek wisata Coban Baung yang berada di Desa Gendogo Kecamatan Wonosari di Kabupaten Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis SWOT dengan melihat Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang ada di Objek Wisata Coban Baung di Desa Gendogo kecamatan wonosari.Teknik pengumpulan data menggunakan data observasi, data hasil Kuesioner, dan data hasil Wawancara. Data yang dikumpulkan berupa hasil angket atau kuesioner, deskripsi hasil wawancara, dan hasil dokumentasi.
Hasil penelitian ini berdasarkan dari analisis SWOT diketahui bahwa nilai kekuatan yang dimiliki objek wisata Coban Baung yaitu Nilai tertinggi dari kekuatan adalah 0,80 yaitu keindahan air terjun yang alami, Sedangkan nilai terendah adlaah 0,20 yaitu ketersediaan warung makan. Nilai tertinggi dari kelemahan adalah 0,80 yaitu kebersihan masih kurang di Objek Wisata Coban Baung sedangkan nilai terendah yaitu 0,05 yaitu kurangnya fasilitas di Objek Wisata Coban Baung. Nilai tertinggi dari peluang adalah 0,80 yaitu objek wisata Coban Baung yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Sedangkan nilai terendah adalah 0,20 yaitu tentang teknologi semakin berkembang. Nilai tertinggi dari ancaman adalah 0,80 yaitu tentang berkembangnya objek wisata lain yang menjadikan persaingan sedangkan nilai terendah adalah 0,20 yaitu tentang fasilitas yang kurang memadai. Kemudian setelah itu strategi yang dilakukan untuk pengembangan objek wisata Coban Baung adalah dengan melakukan promosi, meningkatkan sarana dan prasarana, dan memanfaatkan potensi yang dimiliki objek wisata Coban Baung
2128689/SB/2018 | KKI 910 PUS s/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain