Electronic Resource
Pengembangan Gerak Tari Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Kelompok B Di TK Kosgoro Sukun Kota Malang
Perkembangan gerak tari tradisional merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan secara optimal. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di TK Kosgoro Sukun Kota Malang, diketahui bahwa masih kurang maksimal dalam menampilkan gerak tari tradisional di depan kelas.
Perumusan masalah pada peneliti pengembangan gerak tari tradisional adalah apakah pengembangan gerak tari trdisional dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B di TK Kosgoro Sukun Kota Malang.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan gerak tari tradisional adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Kosgoro Sukun Kota Malang.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Prosedur pengembangan terdiri dari Sembilan langkah yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan tujuan; (2) Analisis pembelajaran; (3) Analisis pembelajaran dan konteks; (4) Merumuskan tujuan performansi; (5) Mengembangkan instrument: (6) Mengembangkan strategi pembelajaran; (7) Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) Merancang dan melakukan evaluasi formatif; (9) Melakukan revisi produk, (10) Merancang & melaksanakan evaluasi sumatif.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah menunjukan bahwa pembelajaran gerak tari tradisional menggunakan pengembangan fisik motorik, karena siswa mampu memeragakan gerak tari tradisional dari motorik kasar yaitu lokomotor dan nonlokomotor serta motorik halus sesuai yang diajarkan guru.
Kesimpulan penelitian pengembangan gerak tari tadisional “tari posyandu” untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak Kelompok B. Produk Pengembangan Gerak Tari Tradisional “Tari Posyandu” untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B melalui beberapa proses, terselesaikan memerlukan beberapa revisi untuk mendapatkan produk maksimal. Saran penelitian pengembangan gerak tari tadisional “tari posyandu” untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak Kelompok B masih dalam kategori usia yang dituju tetap untuk anak TK Kelompok B (usia 5-6 tahun).
2128454/SB/2018 | KKI 372 SUR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain