Electronic Resource
Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Gelombang Bunyi Untuk SIswa SMA Kelas XII
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh umur induk babi Landrece terhadap farrowing index dan conception rate. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan April 2021 di Kecaamatan Dau Kabupaten Malang.
Adapun materi dalam penelitian ini yaitu babi Landrace sejumlah 12 ekor. Metode penelitian menggunakan metodesurvei dan pengamatanlangsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan rancangan ajak lengkap (RAL). Perlakuan yang diamati meliputi umur induk 1, 2 dan 3. Setiap perlakuan diulang 10x. Variabel yang diamati meliputi farrowing index dan conception rate. Data dianalisis menggunakan analisis varian. Apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam berbagai perlakuan (umur induk) babi landrace di Kecamatan Dau Kabupaten Malang, bahwa Perlakuan (umur sapih) babi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap farrowing index dan coception rate. Dari pernyataan terhadap 10 ekor induk babi yang di kawinkan Di Dau Kabupaten Malang, bahwa angka farowing index lebih tinggi ketika di umur 1 (satu) tahun dengan rata-rata 2.00, dan menurunya angka ratarata ini di umur 2 tahun dan 3 tahun. Angka kebuntingan (CR) ternak babi landrace di Kecamatan Dau Kabupaten Malang, analisis menunjukkan sangat tinggi di angka rataan umur pertama yakni 0,70, umur kedua 0,60 dan umur ketiga 0,70.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai farowing index dan conception rate terhadap umur ternak sangat baik, rendah dan tingginya angka FI dan CR tergantung ketepatan waktu perkawinan.
2125714/SB/2017 | KKI 530 HAS p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain