Electronic Resource
Peneraapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Predict Observe Explain (POE) Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas VIII E SMPN 2 Singosari Tahun Ajaran 2015/2016
Berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika di SMPN 2 Singosari guru sering menggunakan metode ceramah. Sehingga sebagian besar siswa menganggap pelajaran fisika itu sulit dan pada saat pelajaran berlangsung sebagian siswa sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Proses pembelajaran yang dihadapi siswa baru sampai pada pemberian pengetahuan, belum sampai pada keterampilan proses sains siswa yang mengarah pada pembentukan siswa yang kreatif dan berdampak pada prestasi belajarnya. Hal ini menyebabkan keterampilan proses sains rendah, sehingga prestasi belajarnya juga rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan terhadap model pembelajaran yang dipakai, dalam hal ini peneliti menerapkan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestrasi belajar siswa kelas VIII E SMPN 2 Singosari.
Tujuan penelitian ini yaitu 1. Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe POE (Predict Observe Explain). 2. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe POE (Predict Observe Explain) dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII E SMPN 2 Singosari. 3. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe POE (Predict Observe Explain) dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII E SMPN 2 Singosari.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dengan pokok bahasan Tekanan zat padat dan Tekanan zat cair, siklus II dengan pokok bahasan Hukum Pascal dan Hukum Archimedes. Penelitian dilakukan di kelas VIII E dan laboratarium SMPN 2 Singosari dengan subjek peneltian 30 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian Keterlaksanaan proses pembelajaran pada siklus I adalah 69,16% dan pada siklus II 93,06%. Dari keterampilan proses sains siswa pada siklus I 56,81% sedangkan pada siklus II 80,56%. Pada prestasi belajar fisika yang telah dicapai oleh siswa, rata-rata prestasi belajar pada pratindakan 68,5, yang memenuhi KKM adalah 12 siswa atau 40%, pada siklus I rata-rata prestasi siswa 72,16 yang memenuhi KKM adalah 19 siswa atau pada siklus II rata-rata prestasi siswa 81,5, yang memenuhi KKM adalah 26 siswa atau 86,67%.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran POE dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan prestasi belajar fisika kelas VIII E SMPN 2 Singosari.
2125417/SB/2017 | KKI 530 MUN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain