Electronic Resource
Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Motivasi Dan prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP PGRI 06 Malang Tahun Ajaran 2015/2016
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dilakukan dengan cara pengembangan model pembelajaran yaitu model pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa minat belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika cukup rendah. Hal ini bisa dilihat dari prestasi belajar yang dicapai belum mencapai standar yang ditetapkan dan selama proses pembelajaran siswa masih kurang aktif. Sehingga proses pembelajaran di kelas masih bersifat konvensional dan menekankan pada satu metode yaitu ceramah, dan tanya jawab. Model pembelajaran Tipe Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang sangat mudah diterapkan karena dalam pelaksanaannya tidak memerlukan adanya fasilitas pendukung yang harus tersedia seperti peralatan khusus atau ruangan khusus. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terdapat 5 komponen utama yaitu : penyajian kelas, belajar kelompok, permaianan, tournament dan penghargaan kelompok.
Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) bagaimanakah kualitas keterlaksanaan penerapan proses pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas VIIID SMP. 2) apakah implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournamen) dapat meningkatkan motivasi belajar fisika siswa kelas VIIID SMP. 3) apakah implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournamen) dapat meningkatkan prestasi belajar fisika siswa kelas VIIID SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan pokok bahasan getaran dan gelombang. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2016-2017 di kelas VIII D SMP PGRI 6 Malang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa.
Berdasarkan analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan tipe (TGT) pada siklus I 74,7%, dan pada siklus II 93,74%. Nilai rata-rata prestasi belajar dari keadaan awal 62,2, siklus I 69,2 dan siklus II 75, dengan ketuntasan belajar di keadaan awal 28%, siklus I 72%, siklus II 88%. Motivasi belajar siswa dari siklus I 62,57%, siklus II 84%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe (TGT) dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII D SMP PGRI 6 Malang.
2125297/SB/2017 | KKI 530 LOE i/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain