Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TST (Two Stay Stray) Untuk Meningkatkan Prestasi belajar Fisika Pokok Bahasan kalor Pada Siswa Kelas XI Semester 3 SMK NEGERI 2 Turen tahun Pelajaran 2015/2016
Berdasarkan hasil observasi, bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran fisika di kelas XI Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN 2 Turen Malang, sering menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan kemampuan memecahkan masalah sangat rendah sehingga prestasi belajar siswa juga rendah. Sehingga dalam hal ini peneliti menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Kalor Siswa Kelas XI SMKN 2 Turen Kabupaten Malang. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan berbagi pengetahuan dalam membelajarkan satu sama lain, Model pembelajaran kooperatif TSTS ini adalah model pembelajaran yang dapat membuat siswa membagi pengetahuan dan pengalaman dalam belajar dengan siswa yang lain, sehingga keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat dimaksimalkan.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar fisika 2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif menggunkan TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar fisika
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian bertahap yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan , observasi, dan refleksi
Berdasarkan analisis hasil penelitian Keterlaksanaan pembelajaran pada Siklus I adalah 82,3% dan pada Siklus II 94%. Dari kemampuan memecahkan masalah siswa pada Siklus I 72,2 % sedangkan pada Siklus II 88,9%. Sedangkan pada prestasi belajar fisika yang telah dicapai oleh siswa, rata-rata prestasi belajar pada pra tindakan 50, yang memenuhi KKM adalah 14 siswa atau 61,7%, pada Siklus I rata-rata prestasi siswa 76,4% yang memenuhi KKM adalah 21 siswa atau 60,71%, pada Siklus II rata-rata prestasi siswa 85,2%, yang memenuhi KKM adalah 25 siswa atau 89,28%
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran TSTS ( Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
2125146/SB/2017 | KKI 530 LIS p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain