Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X IPA SMA KR.Petra Malang
Berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika di kelasX IPA SMA Kr.Petra Malang berlangsung monoton, lebih senang berbicara dengan temannya karena metode pembelajaran yang selama ini digunakan metode ceramah, demonstrasi, pemberian tugas dan tanya jawab.Nilai rata-rata ulangan harian 72,2 sedangkan KKM yang ditentukan di sekolah 75. Berdasarkan nilai yang ada, maka nilai fisika masih dalam kategori rendah. Hal ini menyebabkan keaktifan belajar siswa rendah, sehingga prestasi belajarnya juga rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan terhadap model pembelajaran yang digunakan. Dalam hal ini peneliti menerapkanpembelajaran kooperatif model STAD berbasis Eksperimenyang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar fisika siswa kelas X IPA SMA Kr.Petra Malang.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Menjelaskan kualitas proses pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbasis Eksperimen. 2. Meningkatkan keaktifan belajar siswa menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbasis Eksperimen. 3. Meningkatkan prestasi belajar fisika menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbasis Eksperimen.
Penelitian ini ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dengan pokok bahasan Fluida Statis (Tekanan zat padat dan Tekanan Hidrostatis) dan siklus II dengan pokok bahasan Fluida Statis (Hukum Pascal dan Hukum Archimedes). Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di kelas X IPA SMA Kr.Petra Malang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa.
Berdasarkan analisis, siklus I ketercapaian skenario keterlaksanaan pembelajaran memiliki nilai rata-rata 83,11 %, sedangkan pada siklus II sebesar 88,90 %. Pada keaktifan belajar siswa, siklus I memiliki nilai rata-rata 66,15%, sedangkan pada siklus II rata-rata 85,91%. Sedangkan pada prestasi belajar yang dicapai oleh siswa pada prestasi awal memiliki nilai rata-rata 72,2% yang memenuhi KKM adalah 6 siswa atau 54,15 % dari 15 siswa, pada siklus I nilai rata-rata siswa 77,46% yang memenuhi nilai KKM adalah 8 siswa atau 58,09% dari 15 siswa, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa 84% yang memenuhi nilai KKM adalah 14 siswa atau 63 % dari 15 siswa.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbasis Eksperimen dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan prestasi belajar siswafisika siswa kelas X IPA SMA Kr.Petra Malang.
2125130/SB/2017 | KKI 530 RAN p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain