Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatitif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X Sma Darul Mukhlashin Tahun Pelajaran 2013/2014
Pendidikan merupakan media yang sangat berperan untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas-luasnya, melalui pendidikan akan terjadi proses pendewasaan diri sehingga di dalam proses pengambilan keputusan terhadap suatu masalah yang dihadapi selalu disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar. Mengingat peran pentingnya pendidikan tersebut maka sudah seharusnya aspek ini menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya masyarakat Indonesia yang berkualitas. Fisika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena fisika merupakan sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Di dalam pembelajaran fisika diperlukan suatu metode mengajar yang bervariasi. Artinya dalam penggunaan metode mengajar tidak harus sama untuk semua pokok bahasan, sebab dapat terjadi bahwa suatu metode mengajar tertentu cocok untuk satu pokok bahasan tetapi tidak untuk pokok bahasan yang lain. Kenyataan yang terjadi adalah penguasaan siswa terhadap materi fisika masih tergolong rendah jika dibanding dengan mata pelajaran lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan deskripsi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams division (STAD) berbasis eksperimen yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Darul Mukhlashin. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) pedoman penilaian kualitas keterlaksanaan pembelajaran dan lembar observasi aktivitas belajar siswa, (2) tes individu (3) dokumentasi, dan (4) catatan lapangan.
Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams division (STAD) berbasis eksperimen dilakukan dengan beberapa fase yaitu (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa dan (2) menyajikan informasi. Tahapan inti pada terdiri dari fase (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing kelompok bekerja dan belajar, dan (5) evaluasi. Sedangkan tahapan akhir terdiri dari fase (6) memberikan penghargaan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams division (STAD) berbasis eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika siswa. Hal ini terbukti dengan meningkatnya persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II yaitu 52,94% dan 86,77%, nilai rata-rata ketuntasan belajar yang didapatkan pada pratindakan, siklus I, siklus II berturut-turut adalah 68,33, 70,88, dan 78,21. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa berturut-turut adalah 35,71%, 66,67%, 85,71% untuk pratindakan, siklus I, dan siklus II. Dengan demikian berdasarkan KKM pada mata pelajaran fisika dapat dinyatakan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan. Melihat hasil yang sudah mencapai KKM atau sudah dikatakan tuntas maka hal ini juga mempengaruhi aktivitas siswa terhadap pembelajaran fisika dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams division (STAD) berbasis eksperimen.
2125117/SB/2017 | KKI 530 ANW p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain