Electronic Resource
Keefektifan Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Behavior Untuk Mengurangi Keterlambatan Datang Kesekolah Pada Kelas VIII SMP Islam Ma’arif 02 Malang
Kedisiplinan dalam kegiatan belajar mengajar merupakan suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati olehguru maupun peserta didik dengan sadar. Ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran disekolah seperti tidak memperhatikan waktu guru mengajar, keluar kelas pada saat pembelajaran, berbicara dengan teman saat guru menerangkan dan bentukketidakdisiplinan lainya yang dilakukan oleh beberapa siswa disebabkan oleh beberapa factor dan salah satunya adalah kurangnya self control siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui bagaimana self control siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu. 2) Untuk mengetahui bagaimana kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu. 3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan self control dengan kedisiplinan dalam pembelajaran siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu. Rancangan penelitian adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh/sampling total yaitu jumlah keseluruhan populasi diambil sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan teknik analisis dengan analisa persentase dan analisa product moment. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) sebagian besar (44.64%) kedisiplinan dalam pembelajaran yang dimiliki siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu tergolong tinggi. (2) Sebagian besar (46.43%) self control yang di miliki oleh siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu tergolong tinggi. (3) Ada hubungan antara self control dengan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama batu. Berdasarkan teknik korelasi product moment dengan N56 maka nilai r tabel atau taraf dasar sinifikan 5% adalah 0,224 diperolehkoefisien korelasi sebesar rxy= 0,727 ( p > 0,05 ) artinya semakin tinggi self control maka semakin tinggi pula kedisiplinan dalam pembelajaran siswa kelas VIII SMP Katolik Widyatama Batu. Dari hasil penelitian di atas, penulis menyarankan bagi Kepala Sekolah, diharapkan saling bekerjasama dengan para guru untuk terus membimbing dan lebih meningkatkan lagi self control siswa yang selama ini sudah tuimbuh dalam diri siswa dengan baik dan membantu siswa untuk lebih meningkatkan lagi kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran. Bagi konselor sekolah diharapkan agar terus mmemberikan motivasi dan selalu memberikan layanan informasi kususnya tentang kedisiplinan dalam pembelajaran supaya siswa bias terus mempertahankan kedisiplinanya bahkan akan lebih meningkatkan lagi sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terus memberikan bimbingan bidang layanan pribadi khususnya tentang self control agar para siswa tetap memiliki pengendalian diri yang baik.
21345496/SB/2023 | KKI 371.4 PAS k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain