Electronic Resource
Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA PGRI Lawang Malang Tahun Pelajaran 2014/2015
Mengingat selama ini mata pelajaran geografi dianggap sulit. Maka, Iklim pembelajaran yang dikembangkan oleh guru mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dan kegairahan belajar, Penggunaan tipe pembelajaran STAD digunakan untuk memecahkan asumsi pemecahan pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan dalam pembelajaran dikelas. Untuk meningkatkan prestasi belajar geografi. siswa diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD di SMA PGRI Lawang Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental, jadi penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa kelas X SMA PGRI Lawang Malang tahun pelajaran 2014/2015, yang berjumlah 34 siswa dan terbagi dalam dua kelas yaitu: X IPS 1 – X IPS 2 dengan jumlah siswa disetiap kelasnya terdiri dari 16 - 18 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai sampel, yaitu X IPS 1 dan X IPS 2 sebagai sampel penelitian. Penetapan kedua kelas tersebut dengan dengan pemilihan kelas IPS yang ada di SMA PGRI Lawang Malang. Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka Adapun kriteria keputusan pengujiannya adalah jika Lv < Lt pada taraf signifikansi 5 %, hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh yang positif, dan jika Lt>Lv hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang positif. Pada kemampuan akhir diperoleh Lt= 0,2089 dan Lv = 0,1689 jadi hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara data nilai prestasi belajar geografi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar geografi siswa kelas X IPS SMA PGRI Lawang Malang yang diajar dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan secara konvensional. Dilihat dari data kemampuan awal untuk kelas eksperimen memiliki nilai terendah 30 dan nilai tertingginya 65 setelah pemberian perlakuan menjadi nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dari pada model pembelajaran konvensional.
2121364/SB/2015 | KKI 910 EDO p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain