Electronic Resource
Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI IPS SMA PGRI 06 Kota Malang Tahun Pelajaran 2014/2015
Kelas XI IPS merupakan kelas yang memiliki hasil belajar sangat rendah di SMA PGRI 06 Kota Malang. Berdasarkan data atau dokumen yang di peroleh dari guru pengampu mata pelajaran geografi, nilai ulangan tengah semester ganjil pada tahun 2014 dari 14 siswa kelas XI IPS yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan, hanya 4 siswa atau 23,8% yang mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75 sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah 10 siswa atau 76,2%. Dari hasil belajar tersebut menarik minat peneliti untuk menggunakan sebuah model pembelajaran yaitu Problem Based Learning pada mata pelajaran geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas XI IPS SMA PGRI 06 Kota Malang, Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA PGRI 06 Kota Malang. Tahun pelajaran 2014/2015, berjumlah 14 siswa. tindakan kelas diawali dengan membuat scenario pembelajaran model Problem Based Learning, membuat lembar observasi, catatan lapangan dan soal tes. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan alur siklus model Kemmis dan Taggard (dalam Arikunto 2007). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus terdapat beberapa tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui hasil belajar di setiap siklus dilaksanakan tindakan terevaluasi sebanyak 2 kali. Tahap berikutnya dilaksanakan observasi berupa data yang akan dikumpul , di analisis dan direfleksi. Berdasarkan hasil sealama penelitian, sebelum tindakan siklus, siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran geografi membosankan dan sulit untuk dipahami serta manfaatnya sedikit untuk kehidupan. Hai ini tampak dari nilai Ulangan Tengah Semester yang dilaksanakan sebelum penelitian yaitu semester ganjil tahun 2014/2015. Penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari hasil tes evaluasi pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I mencapai 68,7%, sedangkan pada siklus II mencapai 76,4%. Selain itu, peningkatan juga berasal dari dukungan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Kesimpulan dari penelitian adalah penggunaan model pemebelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA PGRI 06 Kota Malang. Terdapat beberapa hambatan dalam penggunaan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar geografi yaitu masih adanya siswa yang belum fokus pada saat diskusi kelompok.
2121233/SB/2015 | KKI 910 INA m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain