Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 7 Malang Tahun Pelajaran 2014/2015
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 7 Malang kelas VII B, diketahui bahwa keaktifan siswa masih kurang, seperti keaktifan bertanya, menjawab pertanyaan dan dalam mengemukakan pendapat. Hal ini disebabkan metode pembelajaran yang digunakan saat proses belajar di kelas kurang berfariasi sehingga menyebabkan proses pembelajaran berjalan kurang efektif. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Card Sort mengajak siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas sehingga akan terjadi interaksi antar guru dan siswa. Dalam hal ini, peneliti menerapkan model pembelajaran Card Sort dalam meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII B SMP Negeri 7 Malang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini diterapkan penerapan model pembelajaran Card Sort yang merupakan salah satu pembelajaran aktif yang menyenangkan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Jenis data dalam penelitian ini bersumber langsung dari subjek penelitian yaitu siswa kelas VII B SMP Negeri 7 malang sebanyak 34 siswa. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Mobilitas penduduk antar wilayah”. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Card Sort dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini ditunjukan dengan perolehan skor keaktifan siswa pra tindakan rata-rata 52%. Setelah dilakukan tindakan dengan model pembelajaran Card Sort, keaktifan siswa pada siklus I yaitu 70,58% dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 24 siswa, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 91,17% atau 31 siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas VII B SMP Negeri 7 Malang. Dari hasil penelitian ini, disarankan agar setiap siswa dilatih untuk berbicara atau berani mengemukakan pendapat saat proses belajar berlangsung didalam kelas dan ketersediaan media pembelajaran untuk membantu siswa memahami pelajaran.
| 2121218/SB/2015 | KKI 910 OLG p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain