Electronic Resource
Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dimidifikasi Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Ditinjau Berfikir Kritis Siswa Kelas X-MIA SMA Negeri 1 Dampit
Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas dimodifikasi dipilih karena merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang efektif untuk pembelajaran fisika. Pembelajaran yang diawali dengan memberikan permasalahan diupayakan dapat memberdayakan kemampuan siswa secara optimal guna mendorong siswa untuk berpikir logis, induktif, dan deduktif dalam menghubungkan konsep-konsep fisika sehingga mereka mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru dan mengkonstruksi pengetahuan dengan tuntunan guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang diajar dengan strategi guided inquiry dan siswa yang diajar Modified Free Inquiry, (2) Untuk mengetahui perbedaan tingkat berfikir kritis tinggi dan tingkat berfikir kritis rendah siswa terhadap pemahaman konsep fisika, (3) Untuk mengetahui interaksi berfikir kritis dan pemahaman konsep antara siswa yang diajar dengan strategi guided inquiry dan siswa yang diajar Modified Free Inquiry.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Dampit tahun pelajaran 2014/2015. Jumlah sampel sebanyak 56 siswa dari 2 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 28 siswa. Nilai berfikir kritis diperoleh dari nilai tes berfikir kritis yang diberikan kepada siswa, sedangkan nilai pemahaman konsep fisika diperoleh dari tes pemahaman konsep fisika setelah diberi perlakuan. Tes pemahaman konsep tersebut sudah di uji cobakan terlebih dahulu. Data yang diperoleh dari tes pemahaman konsep fisika di analisis dengan uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang diajar dengan strategi guided inquiry dan siswa yang diajar Modified Free Inquiry (F = 68.269; 0,000 < 0,05); (2) Ada perbedaan tingkat berfikir kritis tinggi dan tingkat berfikir kritis rendah siswa terhadap pemahaman konsep fisika (F = 4.225; 0,045 < 0,05); (3) Tidak ada interaksi antara kemampuan berfikir kritis dan pemahaman konsep antara siswa yang diajar dengan strategi guided inquiry dan siswa yang diajar Modified Free Inquiry (F =.037; 0,848 < 0,05).
2121066/SB/2015 | KKI 530 Wah p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain