Electronic Resource
Struktur Kepribadian Tokoh Dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye
Karya sastra merupakan cerminan dari sebuah kehidupan manusia yang didalamnya terdapat kisahan pelaku-pelakunya. Di dalam karya sastra (novel), pengarang melukiskan watak dan pribadi tokoh yang ditampilkan atau dihadirkannya dan menggambarkan tokoh yang dikehendakinya. Salah satu novel yang memunculkan karakteristik dari setiap tokohnya adalah novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere-Liye. Novel “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” karya Tere-Liye ini menceritakan seputar pencintaan, kasih sayang, persaudaraan, dan pertemanan. Novel ini juga menceritakan tentang seorang gadis bernama Tania dengan segala permasalahannya. Kepribadian masing-masing tokoh yang mendoninasi novel inilah yang membuat penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai struktur kepribadian tokoh yang meliputi id, ego, dan super ego dari masing-masing tokoh dalam novel tersebut.
Pada bagian kepustakaan, penulis mencantumkan beberapa definisi tentang teori yang terkait berdasarkan penjelasan dari beberapa narasumber. Diantaranya adalah: pengertian novel, pengertian tokoh, psikologi sastra, pengertian kepribadian, teori psikoanalisis sigmund freud, dan struktur kepribadian Sigmund Freud.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan deskriptif kualitaif. Hal ini dikarenakan data yang digunakan berupa satuan kutipan yang berupa kata, kalimat, dan dialog yang menggambarkan struktur kepribadian tokoh. Sedangkan pendekatan sastra yang penulis gunakan adalah pendekatan psikoanalisis. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu objek penelitiannya berupa buku atau pustaka.
Hasil penelitian yang ditemukan bahwa setiap tindakan tokoh dipengaruhi oleh aspek id, ego, dan super ego. Aspek id berupa insting dan naluri yang terletak di alam bawah sadar mendorong timbulnya ego untuk memenuhi kebutuhan id. Namun, dalam menuruti kebutuhan id agar dapat terhubung dengan realitas, ego mempertimbangkan keinginan id dengan nilai-nilai yang dimiliki super ego. Dengan berlandaskan nilainilai yang terdapat di masyarakat, super ego membatasi kerja ego dalam memenuhi keinginan id agar ego dapat betindak sesuai dengan norma yang berlaku.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan dasar dalam mengkaji novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya TereLiye. Peneliti berharap agar penelitian selanjutnya lebih memperluas penelitiannya dengan sudut pendang yang berbeda agar bisa melengkapi kekurangan penelitian sebelumnya.
2119020/SB/2015 | KKI 410 WAH s/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain