Electronic Resource
Pengaruh Pendidikan Formal Ibu Dan Usia Perkawinan Pertama Terhadap Fertilitas Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Malang
Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun merupakan suatu daerah yang memiliki jumlah penduduk 17,868, dengan tingkat pendidikan formal ibu yang rendah. Selain itu penduduknya sebagian besar menikah pada usia muda. Sehingga tingkat pendidikan yang rendah serta perkawinan pada usia muda berpengaruh terhadap tingkat fertilitas yang tinggi di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh pendidikan formal ibu terhadap fertilitas, (2) Usia perkawinan pertama terhadap fertilitas, (3) Pengaruh pendidikan formal ibu dan usia perkawinan pertama terhadap fertilitas pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi sebanyak 08 RW dengan 4.342 penduduk pasangan usia subur, dengan sampel sebanyak 200 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik proporsive sampling diambil dari sebagian seluruh populasi menetapkan cirri yang sesuai dengan tujuan. Instrumen yang digunakan yaitu 1. Kuisioner dengan 10 pertanyaan, 3 butir pendidikan formal ibu, 3 butir usia perkawinan pertama, 4 butir fertilitas. 2. Dokumentasi dari arsip Kelurahan setempat, serta instansi yang terkait. 3. Studi perpustakaan dengan cara mengutip, mempelajari atau meringkas dari data yang terkait dengan penelitian. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 Hasil penelian adalah terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan formal ibu terhadap fertilitas di Kelurahan Bandungrejosari Sukun, dengan nilai signifikan 0,000 ≤ 0,05 maka Ha diterima (Ho ditolak), terdapat hubungan signifikan antara usia perkawinan pertama terhadap fertilitas di Kelurahan Bandungrejosari Sukun, dengan nilai signifikan 0,000 ≤ 0,05 maka Ha diterima (Ho ditolak), terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan formal ibu dan usia perkawinan pertama terhadap fertilitas di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun. Pendidikan formal ibu (X1), dan usia perkawinan pertama (X2) rendah maka akan berpengaruh terhadap peningkatan fertilitas (Y) Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini agar dapat memberikan sumbangan berupa wawasan pengaruh pendidikan formal ibu dan usia perkawinan pertama terhadap fertilitas. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijaksanaan mengenai fertilitas.
2118925/SB/2015 | KKI 910 Sus p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain