Electronic Resource
Analisis Penerapan Pendekatan Metakognitif Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Akuntansi Pada Bahasan Penggolongan Akun (Studi pada Siswa Kelas X Perbankan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi)
Berpikir merupakan satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Salah satu kemampuan berpikir yang termasuk ke dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir kritis. Menyadari pentingnya suatu strategi dan pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa, maka mutlak diperlukan adanya pembelajaran akuntansi yang lebih banyak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri. Hal ini dapat terwujud melalui suatu bentuk pembelajaran alternatif yang dirancang sedemikian rupa sehingga mencerminkan keterlibatan siswa secara aktif yang menanamkan kesadaran metakognitif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum mendapat pembelajaran akuntansi dengan menggunakan pendekatan metakognitif dengan kemampuan berfikir kritis siswa setelah mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan metakognitif .(2) Faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat pembelajaran akuntansi yang menggunakan pendekatan metakognitif.
Sampel penelitian sebanyak 82 dari keseluruhan populasi 112 siswa kelas X Perbankan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah “purposive sample”. Untuk mengumpulkan data digunakan observasi, angket, tes, dan wawancara, sedangkan pengoolahan data menggunakan program excel dan program spss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan metakognitif pada siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi kelas X Perbankan pada kategori baik. Kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan sesudah penerapan pendekatan metakognitif dengan nilai sig. 0,012. Kemampuan pemecahan masalah akuntansi siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada post-test yang diberikan kepada siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai sig. 0,000. Dalam penerapan pendekatan metakognitif di SMK Muhammadiyah 7 terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat.
2118852/SB/2015 | KKI 371.657 PAU a/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain