Electronic Resource
Hubungan Self efficacy Dengan Self Regulated Learning Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Pakisaji Malang
Self-regulated learning merupakan kemampuan pebelajar untuk memunculkan dan memonitor sendiri pikiran, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan belajarnya. Sering kali pebelajar tidak mampu memahami tentang kemampuan berpikir, proses berpikir dan kurang memotivasi diri untuk mencapai tujuan belajarnya. Hal tersebut terjadi karena pebelajar tidak memiliki self-efficacy yaitu keyakinan diri terhadap kemampuan serta potensi yang dimiliki untuk mencapai hasil belajar yang baik. Dengan demikian apabila seorang pebelajar memiliki self-efficacy yang tinggi serta positif maka pengaturan diri dalam kegiatan ataupun proses belajar pebelajar tersebut akan tinggi dan positif.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui tingkat self-efficacy siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pakisaji; 2) untuk mengetahui tingkat self-regulated learning siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pakisaji; 3) untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self-regulated learning siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pakisaji.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Populasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pakisaji tahun ajaran 2013/2014 yaitu sebesar 192 siswa dengan sampel sejumlah 100 siswa. Teknik yang digunakan dalam pemilihan dan pengambilan sampel ialah dengan sistem acak atau simple random sampling (tidak diurutkan berdasarkan absen).
Hasil analisis data dengan menggunakan persentase memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Secara umum self-effficacy siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pakisaji berada pada kategori tinggi yaitu sebesar (89%) dengan jumlah 89 siswa termasuk dalam kategori banyak. 2) Self-regulated learning siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pakisaji berada pada kategori tinggi yaitu sebesar (64%) dengan jumlah 64 siswa termasuk dalam kategori banyak. 3) Terdapat hubungan antara selfefficacy dengan self-regulated learning siswa, hal ini di uji dengan menggunakan teknik korelasi product moment dan diperoleh nilai rhitung (0,512) lebih besar dari rtabel (0,195) pada taraf signifikansi 5%. Arah hubungan positif (+0,512) dan kuat (karena > 0,05). Maka dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki seseorang maka self-regulated learning akan semakin tinggi pula
2117158/SB/2014 | KKI 371.4 PRA h/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain