Electronic Resource
Pengembangan Modul Keterampilan Membuka Diri (Self-Disclosure) Bagi Siswa SMP Negeri 3 Malang
Keterampilan pengungkapan diri (self disclosure) merupakan aspek penting dalam komunikasi interpersonal. Individu yang mampu dalam keterbukaan diri (self disclosure) akan dapat mengungkapkan diri secara tepat, terbukti mampu menyesuaikan diri (adaptive), lebih percaya diri sendiri, lebih kompeten, dapat diandalkan, lebih mampu bersikap positif, percaya terhadap orang lain, lebih objektif, dan terbuka. Apabila remaja tersebut tidak memiliki kemampuan self disclosure, maka dia akan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain terbukti dengan ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri, kurang percaya diri, timbul perasaan takut, cemas, merasa rendah diri, dan tertutup.. Oleh karena itu, siswa perlu meningkatkan keterampilan membuka diri (self disclosure). Berkaitan dengan perlunya meningkatkan membuka diri maka diperlukan media berupa modul mengenai keterampilan membuka diri (self disclosure) bagi siswa SMP.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan modul keterampilan membuka diri (self disclosure) bagi siswa SMP yang memenuhi syarat akseptabilitas dari segi kegunaan, kemenarikan, kemudahan dan ketepatan bagi pengguna. Peningkatan keterampilan membuka diri (self disclosure) bagi siswa SMP dikembangkan dengan menggunakan rancangan penelitian model Research and Development (R & D) dari Borg and Gall yang telah disederhanakan menjadi tiga tahap dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan kebutuhan. Tahapan penelitian menjadi 3 tahap sebagai berikut: (1) Model pengembangan, (2) Prosedur pengembangan, dan (3) Uji coba produk. Penilaian dilakukan oleh ahli Bimbingan dan Konseling (teori dan media) dan uji konselor. Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis expert judgement, uji ahli 1 terhadap syarat akseptabilitas (kegunaan, kemenarikan, kemudahan dan ketepatan) menunjukkan nilai 3,29 berarti modul dikategorikan sangat bermanfaat, sangat menarik, sangat mudah dipahami dan sangat tepat bagi siswa. Sedangkan hasil uji ahli 2 terhadap syarat akseptabilitas (kegunaan, kemenarikan, kemudahan dan ketepatan) menunjukkan nilai 3,00 berarti modul dikategorikan bermanfaat, menarik, mudah dipahami dan tepat bagi siswa. Sedangkan hasil penilaian konselor 1 dan 2 terhadap syarat akseptabilitas menunjukkan nilai 3,10 modul dikategorikan sangat bermanfaat, sangat menarik, sangat mudah dipahami dan sangat tepat bagi siswa. Data di atas menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah layak digunakan untuk siswa SMP kelas VII.
2116699/SB/2014 | KKI 371.4 Wul p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain