Electronic Resource
Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV A SDN Mendalawangi 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2012/2013
Kegiatan pembelajaran IPA dengan metode ceramah dan tidak adanya media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran membuat siswa bosan, ramai, asyik sendiri, pasif , sebagai penonton saja, dan hanya ada beberapa siswa yang merespon pembelajaran. Hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa banyak yang dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber penelitian adalah siswa kelas IVA SDN Mendalanwangi 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang yang terdiri dari 32 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan meliputi tes tulis, wawancara, lembar observasi, lembar catatan lapangan, dan angket respon siswa. Penelitian dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) yang dapat meningkatkan prestasi belajar adalah dengan langkah-langkah : 1) penyampaian tujuan dan motivasi. 2) pembagian kelompok 3) presentasi dari guru. 4) kegiatan belajar dalam tim (kerja tim). 5) kuis evaluasi. 6) penghargaan prestasi tim. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IVA SDN Mendalanwangi 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dari 62,5 % menjadi 84,7% . Siswa menjadi lebih memahami materi dengan menggunakan pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), selain itu baik siswa yang berkemampuan tinggi maupun siswa yang berkemampuan rendah berani bertanya serta mengeluarkan pendapat. Adapun saran yang peneliti sampaikan adalah: 1) sekolah seharusnya menggunakan media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. 2) guru seharusnya berlatar belakang dari guru kelas/bukan dari guru bidang studi 3) guru seharusnya menerapkan model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran kooperatif tipe (STAD). 3) pada saat penyajian akhir berupa presentasi dalam pembelajaran kooperatif tipe (STAD) sebaiknya guru lebih berperan aktif dalam membimbing dan memantau aktivitas siswa agar tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2116115/SB/2014 | 372 Ram p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain