Electronic Resource
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS SIswa Kelas IV SDN Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun Kota Malang Tahun Pelajaran 2012/2013
Berdasarkan nilai pretest kelas IV A SDN Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun Kota Malang, nilai pretest pada pelajaran IPS belum optimal. Hal ini disebabkan guru cukup merasa kewalahan dengan sikap siswa ketika menerima pelajaran karena mereka cenderung ramai dan interaksi antar siswa belum terlihat, dalam melakukan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran berlangsung guru sudah memanfaatkan media LCD yang telah disiapkan oleh sekolah, namun dalam pembelajaran guru jarang menggunakan model yang bervariasi, serta nilai siswa dalam pelajaran IPS tidak cukup memuaskan karena banyak nilai siswa yang berada di bawah KKM.Oleh karena itu, perlu inovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas IV A agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV A SDN Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun Kota Malang melalui penerapan pembelajaran kooperatif model make a match. Model pembelajaran Pembelajaran Make a Match, terdiri dari 6 tahapan, yaitu menjelaskan tujuan pembelajaran, penyajian informasi, mengatur siswa dalam kelompok belajar sesuai dengan kartu soal/jawaban yang didapat, membantu siswa bekerja dan belajar dalam kelompok, memberikan post tes tentang materi pelajaran, memberikan penghargaan pada kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dengan pokok bahasan perkembangan teknologi produksi dan komunikasi, sedangkan pada siklus II dengan pokok bahasan perkembangan teknologi transportasi serta pengalaman menggunakannya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun KotaMalang yang berjumlah 41 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk aktifitas siswa menunjukkan ketercapaian pada siklus I sebesar 65,38% berada pada kriteria cukup baik, dan siklus II 92,30% berada pada kriteria sangat baik. Peningkatan ini juga terjadi pada prestasi belajar IPS siswa, nilai rata-rata prestasi belajar sebelum tindakan yaitu 56,09 (39,02%) berada pada kriteria kurang baik, siklus I yaitu 73,41 (53,65%) berada pada kriteria cukup baik dan siklus II yaitu 87,19 (92,68%) berada pada kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model make a match memenuhi kriteria sangat baik. Pembelajaran kooperatif model make a matchdapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV A SDN Tanjungrejo 2 Kecamatan Sukun Kota Malang
2116061/SB/2014 | 372 Ast p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain