Electronic Resource
Penerapan Model Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Siswa Kelas IV SDN Purwodadi 3 Malang Tahun Pelajaran 2012/2013
Berdasarkan observasi awal pada pembelajaran IPS kelas IV di SDN Purwodadi 3, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan pada pembelajaranIPS di kelas IV. Permasalahan tersebut antara lain: (1) terjadi kebosanan pada siswa saat pembelajaran berlangsung; (2) rendahnya tingkat partisipasi aktif siswadalam pembelajaran; (3) iklim pembelajaran masih bersifat Teacher Centered. Halini disebabkan karena metode yang digunakan lebih banyak ceramah. Untuk itu perlu diadakan pembaharuan dalam hal metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai adalah metode kooperatif, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match. Model pembelajaran Make A Match dapat menciptakan suasana gembira, kerjasama antar siswa yang dinamis, serta gotong royong yang merata pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan penerapan model Make A Match pada mata pelajaran IPS pokok bahasan “teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi” pada siswa kelas IV SDN Purwodadi 3 Malang; (2) Mendiskripsikan peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS pokok bahasan “teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi” melalui penerapan model Make A Match. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru. Adapun rancangan PTK yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model John Elliot. Langkah PTK ini meliputi 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 5 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), refleksi, rencana perbaikan. Kelima tahap tersebut merupakan langkah berurutan dalam satu siklus dan berhubungan dengan siklus berikutnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Purwodadi 3 Kota Malang dengan jumlah siswa 33 siswa. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, tes, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket responsiswa, dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make A Match pada pembelajaran IPS telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Purwodadi 3. Hal ini dilihat dari perolehan observasi tentang hasil belajar siswa yaitu rata-rata nilai ulangan harian yang terus meningkat, dibandingkan sebelum menggunakan model Make A Match ketuntasan belajar siswanya hanya 48,48% sebanyak 16 siswa yang dapat meningkat menjadi 72,7% sebanyak 24 siswa pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 87,8% sebanyak 29 siswa. Dengan adanya peningkatan tersebut maka dapat simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN Purwodadi 3.
2116043/SB/2014 | 372 Kha p | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain