Electronic Resource
Hubungan Antara Cara Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar PPKn Siswa SDN 01 Selobanteng Kelurahan Banyuglugur Kabupaten Situbondo
Pendidikan merupakan upaya yang mempunyai sasaran manusia, yang keberhasilannya dipengaruhi oleh banyak hal, dan menjadi tanggung jawab sekolah, keluarga dan masyarakat. Tujuan pendidikan pada intinya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam rangka membina mental dan moral tersebut, maka ditetapkan mata pelajaran PPKn disekolah mulai dari sampai Perguruan Tinggi.
Banyak siswa telah belajar dengan keras tetapi tidak memperoleh prestasi yang diharapkan, karena belum mengetahui cara belajar yang efektif dan efisien. Di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. pendidikan sudah mulai diperbatikan. Ini terbukti dengan adanya opini-opini di masyarakat tentang kemerosotan basil pendidikan dewasa ini, terutama pendidikan moral.
Sebenarnya masalah moral bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi banyak faktor yang menentukan antara lain, keluarga dan lingkungan. Sehingga dari beberapa opini ada yang menginginkan pendidikan budi pekerti dimasukkan lagi dalam kurikulum persekolahan.
Bidang studi PPKn sudah diajarkan mulai dari TK sampai pada perguruan tinggi dengan materi yang semakin meluas dengan tujuan membina moral dan perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
Belajar merupakan kegiatan fisik serta psikis yang secara sadar dilakukan oleh individu dalam rangka menambah pengalaman baru , dan sejumlah bentuk kecakapan, serta membina mental dan daya pikir agar dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari belum tahu menjadi tabu, dari belum bisa menjadi bisa. Belajar merupakan hal yang biasa dilakukan oleh siswa yang menempuh pendidikan di sekolah. Tetapi sebenarnya belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, namun bisa dimana saja dan berlangsung seumur hidup. Bagi siswa yang menempuh pendidikan di sekolah belajar harus diatur dengan sebaik mungkin, baik waktu belajar, tempat belajar maupun situasi belajar. Siswa harus betul-betul mencurahkan perhatian dan keuletan serta kedisiplinan demi keberhasilan cita-citanya.
Dalam pembahasan ini akan dikaji hubungan antara cara belajar siswa dengan belajar mata pelajaran PPKn di SDN 1 Selobanteng Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo, dengan tujuan : (1) Untuk mengetahui cara belajar siswa, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cara belajar siswa, (3) Untuk mengetahui prestasi mata pelajaran PPKn, (4) Untuk mengetahui hubungan antara cara belajar siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran PPKn di SDN 1 Selobanteng Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo.
Untuk mencapai tujuan diatas digunakan metode penelitian antara lain dengan cara (1) Wawancara ( interview ), (2) Dokumentasi, (3) Angket, (4) Kepustakaan. Sehingga diperoleh data yang dibutuhkan. Sedang dan pedoman umum belajar yang terdiri dari : Keteraturan belajar, Kedisiplinan belajar, Konsentrasi, Buku penunjang dan Situasi belajar yang baik.
Dari basil penilaian diperoleh cara belajar siswa dari dokurnentasi diperoleh nilai PPKn, kemudian dikorelasi menggunakan product moment. Setelah dianalisis dengan taraf signifikan 5 % dengan n = 50 diperoleh r, sebesar = 0,328 dan Jika dibandingkan dengan harga kritik product moment n 50 sebesar 0,279 berarti ada hubungan antara cara belajar siswa dengan prestasi belajar PPKn di SDN 1 Selobanteng Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo pada semester II tahun ajaran 2007/2008
2116018/SB/2014 | 371,114 JUL h | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain