Electronic Resource
Evaluasi Ketaatan Penyajian dan pengungkapan Laporan Auditan Berdasarkan PSA No. 29 Dengan Pendekatan Disclosure Index pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Laporan auditan sangat dibutuhkan baik oleh perusahaan, pihak-pihak di luar perusahaan dan auditor itu sendiri. Laporan auditan merupakan sarana untuk mengkomunikasikan pekerjaan audit dan temuan audit secara komprehensif, yang diberikan oleh tim audit kepada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketaatan penyajian dan pengungkapan laporan auditan berdasarkan PSA No. 29 dengan pendekatan disclousure index pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sampai dengan 2012. Sampel penelitian adalah laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman tahun 2011 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan disclosure index. Hasil analisis menunjukkan bahwa angka Disclosure Index penyajian dan pengungkapan laporan auditan di tahun 2011 dan 2012 masih dibawah angka 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia belum menyajikan dan pengungkapan informasi pada laporan keuangannnya secara penuh. Dengan kata lain perusahaan manufaktur ini belum memiliki keterbukaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
2115940/SB/2014 | KKI 657 FIT e/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain