Electronic Resource
Hubungan Antara Pengembangan Objek Wisata Pantai Pasir Putih Dengan Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo Tahun 2012/2013
Sebagai salah satu objek wisata yang paling potensial di Kabupaten Situbondo, Pantai Pasir Putih mendapat perhatian yang besar dari Pemda Situbondo dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung akan membuka peluang kesempatan berusaha bagi masyarakat. Peluang ini di manfaatkan dengan menyediakan berbagai kebutuhan barang dan jasa bagi wisatawan yang selanjutnya diikuti dengan peningkatan pendapatan dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pasir Putih. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis daya dukung fisik serta potensi Pantai Pasir Putih dalam menunjang kegiatan pariwisata serta menghubungkan pengaruh pembangunan fasilitas Pantai Pasir Putih dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan jasa periwisata Pantai Pasir Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang jelas terhadap suatu persoalan tertentu di dalam satu daerah tertentu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2013 di daerah Wisata Pantai Pasir Putih yang terletak di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Variabel yang diamati adalah berbagai kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat sekitar dan besarnya pendapatan yang diperoleh, tingkat pendidikan dan kondisi serta fasilitas rumah masyarakat yang ditimbulkan karena adanya pengembangan wisata Pantai Pasir Putih. Berdasarkan identifikasi kegiatan pariwisata dengan SWOT, nilai EFE lebih besar dari IFE. Hal ini berarti Pantai Pasir Putih berpotensi besar bagi masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Pasir Putih. Untuk memanfaatkan potensi tersebut perlu ditentukan alternatif strategi melalui penggunaan matrik SWOT. Matrik ini mampu menghasilkan strategi yang dapat memaksimalkan kekuatan (strenghs) dan peluang (opportunities) namun pada saat yang bersamaan mampu meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Alternatif strategi dimaksud yaitu SO, ST, WO dan WT. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa pengembangan objek wisata pantai pasir putih memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat desa pasir putih Hal tersebut terbukti dari 38 responden yang memanfaatkan jasa pariwisata Pantai Pasir Putih memiliki tingkat kesejahteraan yang sedang dengan prosentase 55,3% (21 responden) dan mempunyai tingkat kesejahteraan tinggi dengan prosentase 44,7% (17 responden), sementara yang berada di tingkat kesejahteraan yang rendah 0%.
2115601/SB/2014 | KKI 910 YUL h | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain