Electronic Resource
Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba-Laba Pada Siswa Kelas VIII-E MTsN Mojosari
Meningkatkan kemampuan menulis teks berita adalah suatu hal yang harus dilakukan setiap guru untuk siswanya. Menulis teks berita adalah suatu hal yang
malas dilakukan oleh siswa. Siswa lebih suka menulis cerpen yang lebih mudah karena siswa dengan mudah menuangkan ide. Menulis teks berita harus berdasarkan unsur-unsur penulisan berita. Oleh sebab itu siswa lebih suka menulis cerpen atau puisi.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan juga menemukan solusi agar permasalahan ini dapat terselesaikan. Guru menggunakan Model jaring laba-laba dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Setelah menggunakan model pembelajaran jaring laba-laba ada peningkatan dalam setiap siklusnya.
Pada Pra tindakan aktivitas adanya peningkatan nilai mulai siklus I sampai siklus II. Nilai rata-rata kelas setelah diadakan pra tes sebelum pembelajaran terpadu
model jaring laba-laba adalah dari 42 siswa yang memperoleh nilai baik hanya 12 siswa (30,08%), nilai cukup 8 siswa (16.31%), nilai kurang 15 siswa (36.36%),
dan yang sangat kurang 5 siswa (10,03%). Nilai rata-rata kelas setelah diadakan pembelajaran siklus I memperoleh nilai baik hanya 13 siswa (30,22%), nilai
cukup 15 siswa (37.8%), nilai kurang 11 siswa (25.70%), dan yang sangat kurang 3 siswa (6.28%). Nilai rata-rata kelas setelah diadakan pembelajaran siklus II
memperoleh nilai sangat baik hanya 2 siswa (24%), nilai baik 28 siswa (44%), nilai sedang 12 siswa (32%).
Saran dari peneliti adalah guru harus mempunyai model-model pembelajaran terbaru dalam setiap pembelajaran agar siswa tidak bosan dalam proses belajar.
2115292/SB/2014 | KKI 410 DEW m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain