Electronic Resource
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 3 Kepanjen Malang
Pembelajaran Geografi yang dilakukan di SMP Negeri 3 Kepanjen Malang memiliki standar ketuntasan minimal (SKM) ≥66. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru geografi di SMP Negeri 3 Kepanjen Malang, menunjukkan nilai rata – rata dan ketuntasan belajar siswa kelas VIII H rendah yaitu sebesar 48% siswa. Ketuntasan belajar tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 66 sebanyak 19 siswa dan yang mendapat nilai ≥ 66 sebanyak 21 siswa, sehingga ketuntasan belajar siswa kelas VIII H masih rendah dalam pembelajaran geografi salah satu solusi yang dipergunakan dalam mengatasi permasalahan ini, adalah menerapkan model pembelajaran Number Heads Together. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action researchd dengan pendekatan kualitatif, yaitu untuk mendeskripsikan peristiwa – peristiwa sebagaimana terjadi secara alami, melalui pengumpulan data dan data alami. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat refleksi oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan – tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi – kondisi diman praktek – praktek pembekajaran dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninkatkan hasil belajar geografi siswa pada kompetensi mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan kelas VIII H SMP Negeri Kepanjen Malang melalui penerapan pembelajaran kooperatif model Number Heads Together. Hasil penelitian menunjukan bawha terdapat peningkatan nilai rata –rata siswa sebelum dan setelah tindakan baik dari aspek kognitif maupun afektif. Pada siklus I rata – rata hasil belajar siswa adalah 72, 35 dan ketuntasannya 73%. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan data awal (pratindakan) yaitu 62. 85, dengan nilai ketuntasan 48%. Kemudian meningkat pada siklus II sebesar 81, 25 dengan nilai ketuntasan 90%. Jumlah siswa yang sudah tuntas sebelum tindakan sebesar 19 siswa kemudian pada siklus I meningkat menajdi 29 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 36 siswa. Berdasarkan deskripsi tersebut diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari data awal sebelum penelitian , siklus I, siklus II. Dari hasil penelitian ini, disarankan bagi guru geografi dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran dengan pengelolahan kelas yang baik agar menjadi lebih kondusif. Selain diharapkan bisa memanajemen waktu dan kesiapan untuk proses pemebelajaran. Bagi peneliti lain, sebaiknya melaksanakan penelitian lebih dari 2 siklus agar dapt mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajarnya.
2121363./SB/2015 | KKI 910 SEP p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain