Electronic Resource
Sistem Kepercayaan Folklor Lisan Di Desa Giripurno Kota Batu (Telaah terhadap Syair-Syair Pujian sebagai Nyanyian Rakyat)
Kata Kunci: folklor lisan, syair-syair pujian berbahasa Jawa
Penelitian tentang “Sistem Kepercayaan Folklor Lisan di Desa Giripurno Kota Batu (Telaah terhadap Syair-Syair Pujian sebagai Nyanyian Rakyat) ini, dilatarbelakangi oleh adanya suatu kepercayaan di dalam masyarakat Jawa khususnya yang beragama Islam, yaitu kepercayaan terhadap: (1) Tuhan, (2) makhluk halus, (3) alam gaib, dan (4) hidup dan mati.
Secara umum penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sistem kepercayaan yang terkandung dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kepercayaan yang terdiri atas kepercayaan terhadap: (1) Tuhan, (2) makhluk halus, (3) alam gaib, dan (4) hidup dan mati.
Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis tekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Sumber data penelitian ini adalah syair-syair pujian yang diambil dari salah satu masjid yang berada di Desa Giripurno. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi.
Berdasarkan analisis penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa terkandung suatu sistem kepercayaan yang terdiri dari kepercayaan terhadap: (1) Tuhan, dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa disebutkan bahwa Tuhan itu ada, yaitu yang menciptakan dan menguasai alam semesta, (2) makhluk halus, dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa makhluk halus diartikan sebagai setan dan malaikat. Dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa setan dianggap sebagai makhluk yang paling durhaka karena pekerjaannya hanya menggoda manusia, sedangkan malaikat adalah makhluk yang paling mulia di mata Allah karena ketaatannya, (3) alam ghaib, dalam syairsyair pujian berbahasa Jawa alam ghaib diartikan sebagai alam kubur, surga dan neraka, dan (4) hidup dan mati, dalam syair-syair pujian berbahasa Jawa terkandung kepercayaan terhadap hidup dan mati. Manusia percaya bahwa hidup ini hanya sebentar dan percaya dengan adanya hidup sesudah mati.
21344862/SB-S/2022 | KKI 410 SAR s/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain