Electronic Resource
Pengaruh Level Inokulasi Starter Dan Lama Simpan Pada Suhu 5'C Terhadap Kualitas Yogurt Plain
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai 20 Agustus 2012. Bertempat di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi starter dan lama penyimpanan terhadap kualitas yogurt plain.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah yogurt plain yang dibuat dari susu segar dengan penambahan susu skim 2%. Starter kultur yang digunakan adalah pengembangan dari yogurt plain yang terdiri dari bakteri streptococcus thermophillus dan lactobacillus bulgaricus. Waktu inkubasi 24 jam. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah thermometer, pH meter, beaker glass, gelas plastik, alumunium foil, pengaduk, sendok, refrigerator, water bath, timbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratories dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial meliputi 2 perlakuan inokulasi starter 3% dan 5%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Waktu lama simpan yogurt pada suhu dingin 5°C adalah 3 hari, 5 hari dan 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan inokulasi starter tidak berpengaruh terhadap kualitas yogurt plain, rata-rata pH yogurt plain cenderung menurun dengan meningkatnya konsentrasi starter. Perlakuan lama penyimpanan pada suhu 5°C tidak berpengaruh terhadap kualitas yogurt plain, rata-rata pH yoghurt plain, rata-rata nilai pH akibat lama penyimpanan relatif tetap. Dan juga tidak terjadi interaksi inokulasi starter dengan lama penyimpanan yogurt plain.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa tidak terdapat pengaruh level inokulasi starter dan lama simpan pada suhu 5 °C terhadap kualitas yogurt plain.
Disarankan adanya penelitian lanjutan dengan waktu penyimpanan pada suhu 5°C lebih lama sehingga diketahui waktu optimum ketahanan penyimpanan yogurt plain.
| SB00001S | KKI 636 PIR p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain