Electronic Resource
Tindak Ilokusi Anak Usia 3 Tahun
Kata Kunci: tindak tutur, fungsi tindak ilokusi.
Tindak tutur merupakan aktivitas mengujarkan tuturan dengan maksud tertentu. Ketika diujarkan, tuturan bukan hanya sekedar untuk menyatakan, tetapi dapat juga melakukan tindakan tertentu. Begitu pula dengan tuturan anak usia tiga tahun yang mempunyai struktur bahasa sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan anak berdasarkan fungsi yang digunakan dan juga
frekuensi fungsi tuturan yang paling banyak digunakan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa tuturan anak usia tiga tahun dan menggunakan deskriptif kuantitatif karena datanya berupa jumlah tuturan anak. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti yang dibantu dengan alat rekam dan tabel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap, yakni (1) merekam, (2) mentranskrip, dan (3) mengidentifikasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, yakni (1) seleksi data, (2) kodefikasi data, (3) analisis data, (4) klasifikasi data, dan (5) penghitungan frekuensi. Teknik penyajian hasilmenggunakan teknik informal, yaitu berupa pemaparan.
Hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Fungsi tindak ilokusi yang digunakan anak usia tiga tahun, meliputi: (1) fungsi ilokusi kompetitif antara lain; memerintah, meminta, menuntut, dan mengemis, (2) fungsi ilokusi menyenangkan antara lain; menawarkan, mengajak, menyapa, dan mengucapkan terima kasih, (3) fungsi ilokusi bekerja sama antara lain; menyatakan, melapor, mengumumkan, dan mengajarkan, (4) fungsi ilokusi bertentangan antara lain; mengancam, menyumpahi, dan memarahi. Fungsi ilokusi
yang paling banyak digunakan adalah fungsi bekerja sama (61,85%), fungsi kompetitif (21,62%), fungsi menyenangkan (12,28%), dan fungsi bertentangan (4,25%)
Pada bagian penutup dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan kemungkinan pemanfaatan hasil penelitian. Bagi orang tua, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengarahkan cara berbahasa anak supaya sesuai dengan tujuan tuturan itu disampaikan. Bagi guru PAUD, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk lebih memahami tuturan anak dan juga dapat mengembangkan tuturan anak dengan baik. Bagi peneliti lanjutan, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan atau referensi untuk melanjutkan penelitian tentang implikatur.
21344848/SB-S/2022 | KKI 410 WID t/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain