Electronic Resource
Peningkatan Kemampuan Berbicara Dengan Metode Sosiodrama Siswa Kelas VIII SMPK Mardi Wiyata Malang
Kata Kunci: Siswa, Berbicara, Drama
Keterampilan berbicara diajarkan di sekolah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik secara individu maupun kelompok. Salah satu kemampuan berbicara yang harus dikuasai siswa adalah berbicara melalui drama kelas. Salah satu metode yang dapat dikembangkan dalam kelas adalah metode sosiodrama. Sosiodrama sangat menarik untuk dicobakan, karena sosiodrama merupakan salah satu metode mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk tingkahlaku terhadap hubungan sosial melalui kegiatan drama kelas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas VIII A SMPK Mardi Wiyata Malang setelah menggunakan metode sosiodrama. Peningkatan berbicara melalui drama meliputi pelafalan atau intonasi, ekspresi atau mimik, dan improvisasi.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru. Sumber data sejumlah 1 guru dan siswa kelas VIII SMPK Mardi Wiyata Malang yang berjumlah 38 siswa yang terdiri dari 21 siswa lakilaki dan 17 siswa perempuan. Data p\ penelitian ini berupa video tuturan berbicara yang direkam selama drama berlangsung. Data guru berupa hasil wawancara yang
dilakukan pada pra dan pasca tindakan para guru .Analisis dilakukan melalui pengorganisasian data dengan cara mengurutkan data yang masuk. Tahap selanjutnya adalah pengelompokkan dan pengklasifikasian data berdasarkan komponen yang dinilai.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut. Kemampuan berbicara siswa melalui drama menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan kemampuan berbicara melalui drama berdasrkan intonasi atau pelafalannya menunjukkan 28 siswa yang sudah benar-benar mampu berbicara dengan baik. Peningkatan kemampuan berbicara berdasarkan ekspresi atau mimik menunjukkan 12 siswa yang benar-benar mamapu berekspresi berdasarkan karakternya masing-masing. Peningkatan kemampuan berbicara berdasarkan improvisasi menunjukkan 8 siswa yang benar-benar mampu mengimprovisasi berdasarkan naskah drama yang ada. Cara meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui drama dilakukan dalam kelas dengan cara beradegan didepan kelas dengan teman yang lain berdasarkaan naskah drama yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, untuk meningkatkan kemampuan berbicara perlu diberikan variasi dalam pembelajaran berbicara dalam kelas. Saran yang diberikan bagi siswa (1) kemampuan berbicara harus terus dilatih agar semakin baik dan mampu berbicara dengan baik berdasarkan tata cara drama yang baik saat pementasan drama. (2) saat berbicara dalam drama harus benar-benar memperhatikan pelafalan atau intonasi, ekspresi atau mimik, dan improvisasi agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara. Bagi guru Bahasa Indonesia (1) diharapkan dapat menerapkan metode sosiodrama dalam pembelajaran berbicara, (2) perlu diperhatiakn juga teknik-teknik drama yang baik saat pementasan. Bagi peneliti selanjutnya, (1) diharapkan melaksanakan penelitian pembelajaran berbicara pada subjek yang masih memiliki kemampuan berbicara kurang, (2) perlu diperhatikan bahwa teknik dan tindakan yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik subjek yang diteliti dan disesuakan dengan kemampuan siswa untuk meningkatkan kemampuan berbicara.
21344826/SB-S/2022 | KKI 410 NDI p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain