Digital Library

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

  • Beranda
  • Penghitung Jumlah Pengunjung
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kekerasan Simbolik Dalam Naskah Drama Orkes Madun Satu Alias Madekur Dan Tarkeni Karya Arifin C Noer (Pendekatan Teori Pierre Bordieu)

Electronic Resource

Kekerasan Simbolik Dalam Naskah Drama Orkes Madun Satu Alias Madekur Dan Tarkeni Karya Arifin C Noer (Pendekatan Teori Pierre Bordieu)

Wempianus Seda - Nama Orang; Drs. Darmanto, M.Pd - Nama Orang; Prof. Dr. Soedjijono. M. Hum - Nama Orang;

Kata kunci: Kekerasan simbolik

"Madekur dan Tarkeni” merupakan bagian dari pentalogi Orkes Madun karya Arifin C Noer (ACN). “Madekur dan Tarkeni” merupakan cerita drama berbingkai. Drama “Madekur dan Tarkeni”menceritakan rombongan pemain sandiwara dan orkestra sedang memainkan atau mementeskan cerita. Cerita tersebut mengisahkan tentang Madekur dan Tarkeni yang sedang jatuh cinta. Mereka adalah kaum urban yang tinggal di kota besar. Madekur (pencopet) dan Tarkeni (pelacur) bertemu di pelacuran kota besar. Madekur ingin menikah
dengan Tarkeni namun Tarkeni tidak mau menikah tanpa persetujuan orangtuanya. Madekur dan Tarkeni pulang ke desa untuk meminta restu kepada orangtua mereka. Baik orang tua Madekur maupun Tarkeni tidak mengijinkan anak mereka menikah dengan pencopet atau pelacur. Bahkan, orangtua Madekur akan memutuskan ikatan keluarga jika Madekur menikah dengan Tarkeni. Madekur tetap menikah dengan Tarkeni dan memilih untuk memutuskan tali keluarga dengan orangtuanya. Setelah menikah, Madekur mencukupi kebutuhan keluarganya dengan tetap mencopet dan Tarkeni tetap melacur. Orangtua Madekur yang sebelumnya hidup dari uang hasil copetan Madekur akhirnya menyesal. Mereka memutuskan untuk pergi ke kota mencari Madekur. Orangtua Madekur akhirnya hidup menggelandang karena tidak punya uang lagi sambil mencari anaknya. Tarkeni akhirnya menderita penyakit kelamin karena profesinya sebagai pelacur. Madekur tetap menerima istrinya apa adanya. Bahkan Madekur menunjukkan kesetiannya dengan berhubungan suami-istri walaupun sudah tahu istrinya menderita penyakit kelamin. Madekur dan Tarkeni meninggal dunia karena penyakit tersebut. Orangtua Madekur akhirnya menemukan anaknya meninggal dunia di dalam tumpukan sampah.konflik-konflik dan bentuk-bentuk ketidakak adilan perlakuan orang tua Madekur dan Tarkeni terhadap Madekur dan Tarkeni memungkinkan adanya tindakan kekersan secaara simbolik, sehingga drama ini perlu dan menarik untuk diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya kekerasan simbolik, pengaruh budaya, pengaruh kekuasaan, pemaksaan pemikiran dan persepsi terhadap anak, dan pemaksaan kehendak orang tua Terhadap anak dalam naskah drama Orkes Madun Satu Alias Madekur dan Tarkeni Karya Arifin C Noer
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif yaitu mendeskripsikan tentang bentuk-bentuk kekerasan simbolik dalam naskah drama Orkes Madun Satu alias Madekur Dan Tarkeni Karya Arifin C. Noer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Piere Bordieu. Data penelitian ini adalah naskah drama Orkes Madun Satu Alias
Madekur dan Tarkeni karya arifin C Noer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa madekur dan Tarkeni selalu mendapatkan tindakan kekerasan secara simbolik dari orang tau mereka. Kekerasan simbolik yang dimaksud seperti:Madekur dan Tarkeni sering mendapat cacian, makian dan hinaan, mereka sering dipaksa untuk mengakui sesuatu yang tidak wajar seperti Madekur dipaksa untuk mengaku sebagi gubernur Jakarta.
Saran (1) guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara khusus dalam pengajaran sastra lakon (drama). (2) peneliti berikutnya dapat menggunakan penelitian ini untuk dapat dikembangkan dengan melakukan penelitian lanjutan. Penelitian yang dimaksud adalah Kekerasan Simbolik Dalam Naskah Drama Orkes Madun Satua Alias Madekur Dan Tarkeni Karya Arifin C. Noer, ataupun karya sastra lainnya.


Ketersediaan
21344839/SB-S/2022KKI 410 SED k/sPerpustakaan UnikamaTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KKI 410 SED k/s
Penerbit
Malang : Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia., 2012
Deskripsi Fisik
xii, 83 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
410
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Riset Skripsi
Novel
Kekerasan Simbolik
Naskah Drama Orkes
Madun Satu
Info Detail Spesifik
SKRIPSI
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Kekerasan Simbolik Dalam Naskah Drama Orkes Madun Satu Alias Madekur Dan Tarkeni Karya Arifin C. Noer
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Digital Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, menyajikan bahan-bahan referensi yang bisa dijadikan referensi untuk civitas akadmika dan umum. silahkan manfaatkan koleksi bahan pustaka yang ada untuk menunjang Pendidikan, Penelitian, dan untuk menambah wawasan kita

Satistik Data Pengunjung Web

Hari Ini : 1 Minggu Terakhir : 1 Bulan Terakhir : Seluruh :

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik