Electronic Resource
Peningkatan Pembelajaran Menulis Laporan Perjalanan Pada Siswa Kelas VIII B SMP PGRI 01 Pakisaji Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Model STAD
Kata kunci: Pembelajaran menulis laporan perjalanan, model STAD (Student Teams Achievement Division)
Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa yang dikembangkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP. Menulis laporan perjalanan merupakan salah satu kompetensi dasar yang diajarkan di kelas VIII SMP. Kompetensi ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi perjalanan siswa dalam bentuk tulisan laporan perjalanan. Kenyataan di lapangan menunjukkan siswa mengalami kesulitan dalam menulis laporan perjalanan. Kesulitan tersebut antara lain, siswa kurang
mampu menuliskan sistematika laporan perjalanan dengan lengkap, memilih katakata untuk menulis kalimat yang baik dan benar, penulisan ejaan, dan tanda baca.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD terhadap kemampuan menulis laporan perjalanan dengan menggunakan wawasan berpikir kreatif sehingga menghasilkan isi karangan yang menarik, bentuk karangan yang sesuai dengan sistematika yang tepat, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Strategi pembelajaran kooperatif model STAD, mengunakan kelompokkelompok kecil heterogen yaitu berdasarkan kemampuan akademis, jenis kelamin, dan suku yang berbeda. Dengan penerapan pembelajaran kooperatif model STAD siswa diberi kesempatan untuk belajar berkelompok dan lebih leluasa menuangkan ide-ide kreatif dalam menulis. Sedangka guru berperan sebagai fasilitator dan motivator kegiatan tiap kelompok.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan rancangan itu, penelitian disusun dalam siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, hasil tindakan dan refleksi.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP PGRI 01 Pakisajiyang berjumlah 36 siswa. Data penelitian meliputi Keterlaksanaan pembelajaran menulis Laporan Perjalanan, respon siswa terhadap pelaksananan pembelajaran menulis Laporan Perjalanan dengan strategi pembelajara kooperatif model STAD dan data Nilai Hasil Karya Siswa. Bertolak dari proses dan hasil pembelajaran menulis laporan perjalanan siklus I dan siklus II dapat dikemukakan bahwa penggunaan strategi pembelajaran
kooperatif model STAD dapat meningkatkan kemampuan menulis Laporan Perjalanan di kelas VIII B SMP PGRI 01 Pakisaji. Hal ini dapat dilihat dari skor yang dicapai siswa, yakni di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang telah ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan untuk pelajaran Bahasa Indonesia, yakni 75. Penulisan narasi laporan perjalanan oleh siswa pada aspek sistematika,
isi, kebahasaan, dan kekreatifitasan mengalami peningkatan. Pada tahap pratindakan, hanya beberapa siswa yang mendapat skor di atas KKM. Pada siklus I, siswa yang mendapat skor di atas KKM sebesar 50% dan siklus II, siswa yang mendapat skor di atas KKM meningkat menjadi 86,11%. Pada siklus I nilai ratarata kelas sebesar 70,69. Pada pelaksanan tindakan siklus II, rata-rata kelas meningkat menjadi 78,68. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif model STAD, kemampuan menulis laporan perjalanan siswa meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru untuk untuk menggunakan strategi pembelajaran kooperatif model STAD lebih kreatif dan inovatif dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis Laporan Perjalanan. Kepada peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang sejenis, diharapkan dapat menggunakan dan mengembangkan strategi pembelajaran kooperatif sebagai dasar untuk melakukan penelitian lain dengan cara lebih kreatif.
21344830/SB-S/2022 | KKI 410 PAT p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain