Electronic Resource
Pengaruh Penggunaan Tumpi Jagung Fermentasi Terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Sapi Potong
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tumpi jagung terfermentasi sebagai pakan untuk meningkatkan produktivitas sapi potong. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang pada bulan Maret hingga Juli 2010. Analisis proksimat bahan pakan dan ampas tahu terfermentasi dilakukan di Laboratorium Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.
Ternak yang digunakan adalah sapi potong dengan jenis simental berjumlah 3 ekor, sapi PO berjumlah 2 ekor dan limousin berjumlah 4 ekor. Umur ternak percobaan adalah 1,5 – 2 tahun. Ternak dikandangkan dalam kandang percobaan yang dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Air minum diberikan secara ad libitum. Tumpi jagung yang digunakan berasal dari sekitar Kabupaten Malang. Pakan yang digunakan antara lain tumpi jagung, dedak padi, jagung giling, gaplek dan kulit kopi. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan sapi potong yang diberi tumpi jagung tanpa fermentasi sebesar 20,4 kg/ekor/hari sedangkan konsumsi pakan sapi potong dengan penambahan tumpi jagung fermentasi sebesar 20,7 kg/ekor/hari sedangkan pertambahan bobot badan sapi potong dengan penambahan tumpi jagung tanpa fermentasi sebesar 390 g/ekor/hari sedangkan pertambahan bobot badan sapi potong dengan penambahan tumpi jagung fermentasi sebesar 544 g/ekor/hari.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tumpi jagung fermentasi dalam pakan dapat meningkatkan pertambahan bobot badan tanpa mempengaruhi konsumsi pakan sapi potong. Untuk meningkatkan hasil usaha peternakan sapi potong disarankan menggunakan tumpi jagung fermentasi sebagai pakan sapi potong
00117/SB | KKI 636 ROY p/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain