Electronic Resource
Resitasi Tugas Terstruktur Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan Di MTS Mambaul Ulum Bantur
Penggunaan metode mengajar yang tepat, merupakan suatu alternatif mengatasi masalah rendahnya daya serap siswa terhadap pelajaran matematika, guna meningkatkan mutu pengajaran. Salah satu metode yang diterapkan dalam melibatkan siswa secara aktif, guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah menggunakan metode resitasi. Dalam metode resitasi tugas terstruktur diharapkan mampu memancing keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar karena siswa dituntut untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru dan harus dipertanggungjawabkan. Salah satu strategi guru yang dapat digunakan adalah memberikan tugas secara individu, dimana tugas tersebut harus diselesaikan. Dengan metode pembelajaran ini diharapkan belajar matematika menjadi menyenangkan dan menjadi lebih bermakna bagi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan resitasi tugas terstruktur untuk meningkatkan motivasi matematika siswa kelas VII pada materi himpunan di MTs Mambaul Ulum Bantur dan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan resitasi tugas terstruktur untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII pada materi himpunan di MTs Mambaul Ulum Bantur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilaksanakan dalam satu tindakan yang terdiri dari dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Mambaul Ulum Bantur semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 24 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, soal tes, angket, catatan lapangan, dan perekaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dinyatakan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat; (2) persentase ketuntasan hasil belajar matematika meningkat dari 70,83% siswa pada siklus I menjadi 91,67% pada siklus II, dengan demikian berdasarkan KKM pada mata pelajaran Matematika maka dapat dinyatakan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran dengan resitasi tugas terstruktur dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Mambaul Ulum Bantur. Saran dari penelitian ini adalah hendaknya guru menggunakan metode resitasi tugas terstruktur sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang diterapkan dan dalam pelaksanaan pembelajaran melalui metode resitasi tugas terstruktur sebaiknya memperhitungkan waktu yang diperlukan.
| 00104/SB | KKI 510 HID r/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain