Digital Library

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

  • Beranda
  • Penghitung Jumlah Pengunjung
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Gaya Bercerita Djenar Maesa Ayu Dalam Kumpulan Cerpen Jangan Main-main (Dengan Kelaminmu)

Electronic Resource

Gaya Bercerita Djenar Maesa Ayu Dalam Kumpulan Cerpen Jangan Main-main (Dengan Kelaminmu)

Theresia Suarni - Nama Orang; Gatot sarmidi, M.Pd - Nama Orang; Drs. Darmanto) - Nama Orang;

Kata-kata kunci: Gaya bercerita, Djenar Maesa Ayu, Kumpulan Cerpen Jangan Main-main (dengan Kelaminmu)
Gaya bercerita sebagai bentuk retorika dapat disebut sebagai taktik-taktik retorika yang mengandung pengertian sebagai cara yang digunakan pengarang dalam menyampaikan cerita yang dapat membantunya dalam mempersuasi orang lain (pembaca) secara efektif. Gaya bercerita sebagai bentuk retorika tersebut selalu hadir dalam kegiatan bertutur salah satunya dapat dilihat dalam cerpen karya Djenar Maesa Ayu.
Djenar Maesa Ayu merupakan salah satu pengarang (cerpen) wanita yang produktif, berbakat, dan berani dalam menyampaikan idenya. Cerpen-cerpennya telah tersebar di berbagai media massa Indonesia seperti Kompas, Republika, majalah cosmopolitan, Lampung post, majalah Djakarta (Ricard Oh, 2004;121).
Sebagaimana yang telah dikemukakan bahwa gaya bercerita sebagai bentuk retorika dapat disebut juga sebagai taktik-taktik retorika yaitu cara atau tindakan bersistem yang digunakan pengarang untuk mencapai tujuan (mempersuasi) pembaca secara efektif. Dalam bahasa tulis taktik-taktik tersebut dapat dikenali dari jalinan kata dan kalimat. Taktik-taktik tersebut dibedakan menjadi: (1) taktik afirmasi, (2) taktik defensif, (3) taktik ofensif, dan (4) taktik negasi.
Dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa dalam kumpulan cerpen Jangan Main-main (dengan Kelaminmu), Djenar Maesa Ayu dengan berani menyuarakan kebebasan sebagai individu baik sebagai perempuan (istri) maupun sebagai laki-laki (suami) yang menggunakan taktik afirmasi yang mengandalkan taktik mengulang, taktik defensif yang memanfatkan takatik ”ya... tetapi”, dan taktik merelativasi,taktik ofensif yang memanfaatkan taktik mengagetkan dan taktik melebih-lebihkan, dan taktik negasi yang menggunakan taktik ”tidak”, dan taktik kontradiksi.


Ketersediaan
21344898/SB-S/2022KKI 410 SUA g/sPerpustakaan UnikamaTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KKI 410 SUA g/s
Penerbit
Malang : Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia Unikama., 2008
Deskripsi Fisik
xxii, 85 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
410
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Riset Skripsi
Cerpen
Gaya bercerita
Djenar Maesa Ayu
Jangan Main-main (dengan Kelaminmu)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Gaya Bercerita Djenar Maesa Ayu dalam Kumpulan Cerpen Jangan Main-main (dengan Kelaminmu)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Digital Library
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, menyajikan bahan-bahan referensi yang bisa dijadikan referensi untuk civitas akadmika dan umum. silahkan manfaatkan koleksi bahan pustaka yang ada untuk menunjang Pendidikan, Penelitian, dan untuk menambah wawasan kita

Satistik Data Pengunjung Web

Hari Ini : 1 Minggu Terakhir : 1 Bulan Terakhir : Seluruh :

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik