Electronic Resource
Kemampuan Menulis Wacana Argumentasi Siswa Kelas I SMK PGRI Pandaan Tahun Pelajaran 2004-2005
Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis, khususnya di kalangan akadernis, maka pembinaan ketrampilan menulis wacana argurmentasi hagi siswa berguna untuk membiasakan siswa berfikir logis dan kritis. Selain itu juga dapat membina siswa mampu mengungkapkan pendapatnya tentang suatu hal dalam bentuk tulisan argumentasi, dengan kata lain siswa mampu mengungkapkan ide-ide pokok secara tertulis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kuantitatif, yakni metode yang menghasilkan data berupa paparan gambaran apa adanya, mengenao kemampuan menulis wacana argumentasi siswa kelas I SMK PGRI Pandaan tahun pelajaran 2004-2005 dengan perhitungan F%.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas I SMK PGRI Pandaan. Siswa SMK PGRI Pandaan terdiri atas 180 siswa yang terbagi dalam 4 kelas. Peneliti mengambil sampel 50% dari jumalah populasi untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih valid. Teknik pengambilan sampel adalah sampel random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dimana peneliti mencampur subyek-subyek didalam populasi sehingga semua subyek dianggap sama.
Hasil penelitian ini adalah : (1) sebagian besar siswa-siswa SMK PGRI Pandaan rata-rata mempnyai kemampuan sedang dalam menyusun efidensi. Hal ini dibuktikan : (a) Penelitian aspek bukti mencapai prosentasi minimal 30% dari 90 siswa, sedang 40% dan maksimal 30%. (b) Penilaian aspek alasan mencapai 60% fari 90 siswa, prosentasi sedang 10%, dan prosentase malsimal mencpai 25. (c) Penilaian aspek fakta mencapai prosentase minimal 45% dari 90 siswa, prosentase sedang 20% dan prosentase maksimal 25%. (d) Penilaian aspek contoh mencapai prosentase minimal 50% dari 90 siswa, prosentase sedang 30% dan prosentase maksimal sebanyak 20%. (2) Sebagian besar siswa SMK PGRI Pandaan rata-rata mampu dalam menyusun Opini. Hal ini di buktikan : (a) Penilaian aspek pendapat mencapai prosentase minimal 48% dari 90 siswa, prosentase sedang 40%, dan prosentase maksimal sebanyak 12%. (b) Penilaian aspek gagasan mencapai prosentase minimal 47% dan 90 siswa, prosentase sedang 37% dan prosentase maksirmal sebanyak 11%. (3) Sebagian besar siswa SMK PGRI Pandaan rata-rata mampu dalam menyusun penalaran Hal ini dibuktikan: (a) Aspek susunan kalimat mencapai prosentase minimal 56% dari 90 siswa, prosentase sedang 32% dan prosentase maksimal sebanyak 12%. (b) Aspek pemakaian kalimat mencapai prosentase minimal 46% dan 90 siswa, prosentase sedang 3l% dan prosentase maksimal sebanyak 23%. (c) Aspek ejaan kata prosentase minimal 64% dari 90 siswa, prosentase sedang 13% dan prosentase maksimal sebanyak 16%. (d) Kwalitas dan ruang lingkup isi mencapai prosentase minimal 46% dan 90 siswa, prosentase sedang 30% dan prosentase maksimal sebanyak 24%.
21344951/SB-S/2022 | KKI 410 SAS k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain