Electronic Resource
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Di MTS. Al-Hamidyah Putut Lor Gondanglegi-Malang
Menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru matematika MTs Al-Hamidiyah Gondanglegi Malang, bahwa pembelajaran yang selama ini digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab sehingga siswa cenderung kurang aktif dalam proses pembelajaran yang akhirnya hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Keadaan seperti itu peneliti tertarik untuk mene-rapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW II untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ini dapat meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran, karena suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, motivasi belajar siswa meningkat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya hasil belajar aritmatika sosial dan perbandingan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, menggunakan teknik deskriptif kualitatif sehingga kehadiran peneliti sangat diperlukan. Subjek pene-litian ini adalah siswa kelas VII-A MTs. Al-Hamidiyah Putat Lor Gondanglegi Malang semester ganjil 2012/2013 yang berjumlah 42 siswa. Instrument pene-litian ini adalah lembar kerja kelompok, lembar kerja individu, observasi siswa, penilian afektif, dan catatan lapangan. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga siklus dimana setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu peren-canaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian ini terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus. Hal ini dapat dilihat dari skor awal siswa yang memperoleh nilai rata-rata 60 pada pembelajaran sebelum tindakan, meningkat pada pembelajaran siklus I menjadi 63,5 atau 52,38% siswa yang mencapai SKM; pada pembelajaran siklus II meningkat menjadi 69,4 atau 76,19% siswa yang mencapai SKM dan; pada pembelajaran siklus III meningkat menjadi 75,11 atau 85,71% siswa yang mencapai SKM. Walaupun pada siklus III terlihat masih terdapat siswa yang masih belum mencapai SKM. Ini adalah hal yang wajar karena keterbatasan waktu yang diberikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan (1) bagi MTs. Al-Hamidiyah Putat Lor Gondanglegi Malang perlu melakukan sosialisasi mengenai alternatif penggunaan model pembelejaran yaitu pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang terbukti dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa, dan memperlengkap sarana dan prasarana yang mendukung untuk memperlancar proses pembelajaran, (2) Bagi peneliti selanjutnya, disarankan apabila masih di-temukan siswa yang masih belum tuntas belajarnya maka perlu dilakukan siklus berikutnya guna mencapai ketuntasan belajar 100%.
| 0073/SB | KKI 510 VAR m/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain