Electronic Resource
Karakteristik Parameter Motilitas Spermatozoa Pada Bangsa Sapi Bali Menggunakan Compuer Assisted Semen Analysis (CASA)
Motilitas adalah salah satu parameter penting yang erat terkait dengan fertilitas semen. Pengujian motilitas secara visual menggunakan mikroskop merupakan sebuah estimasi penilaian yang subyektif sehingga sulit dibuat standarisasi dalam pengujiannya. Computer Assisted Semen Analysis (CASA) merupakan pengembangan digital-image teknologi diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan obyektifitas penilaian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik 18 parameter motilitas spermatozoa pada berbagai bangsa sapi Bali menggunakan metode CASA. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2009 di BBIB Singosari. Materi penelitian adalah semen segar dari 2 ekor sapi Bali. Pengujian dilakukan terhadap motilitas spermatozoa progresif pada semen segar secara visual mikroskopis oleh seorang penguji dan menggunakan CASA terhadap 18 parameter motilitas. Dilakukan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik setiap parameter motilitas pada bangsa sapi yang diuji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian motilitas progresif secara visual menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan pengujian motilitas progresif menggunakan CASA. Pengujian motilitas progresif secara visual menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan pengujian motilitas progresif menggunakan CASA. Dari hasil penelitian diperoleh data motilitas Sapi Bali 83,47+4,27% sedangkan motilitas progresif 70,68+8,92%. Bangsa Sapi Bali menunjukkan parameter linear yang cukup tinggi yaitu 42,52+8,74.Rataan parameter DCL, DSL, DAP, VCL, VSL, VAP, LIN, STR, WOB, BCF, ALH dan AOC cukup baik yaitu 51,77+8.28 µ; 33,18+11.24 µ; 25,64+6.54 µ; 121,04+18.15 µ; 73,19+13.42 µ; 60,39+14.65 µ; 0,49+0.06 µ; 0,82+0.07 µ; 0,60+0.03 µ; 30,24+5.54 µ; 4,19+0.52 µ; 23,02+2.42 µ.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah perbedaan karakteristik motilitas spermatozoa lebih banyak dijelaskan oleh 10 parameter yaitu ALH, LIN, STR, non linear, curve linear, linear, WOB, hiperaktif, AOC dan BCF. Disarankan untuk menggunakan CASA sebagai acuan kualifikasi penguji dalam menguji motilitas progresif, perlu penelitian terhadap parameter motilitas menggunakan CASA yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap fertilitas secara in vitro maupun secara in vivo, perlu penelitian tentang perubahan parameter motilitas menggunakan CASA akibat pengaruh perlakukan penanganan dan prosesing semen
0087/SB | KKI 636 LEK k/s | Perpustakaan Unikama | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain